Dr
Ong Tjandra, SpOG
Sulit
tidur, itulah gangguan yang amat ‘menyiksa’ ibu hamil. Memang normal, tapi ada
baiknya Anda kuasai kiat untuk mengatasinya.
Tidur
lelap seolah menjadi ‘barang mahal’ di masa hamil. Ada saja gangguannya, apakah
itu perasaan tak nyaman, terganggu mimpi aneh atau bermimpi buruk. “Ibu hamil
yang sudah tidak bisa tidur dengan baik di awal kehamilannya boleh jadi akan
merasa sangat sedikit tidur di kehamilan lanjut.”
Sulit tidur di malam hari dapat membuat kondisi ibu hamil
menurun. Konsentrasi berkurang, mudah lelah, badan terasa pegal, tidak mood bekerja, dan cenderung emosional. Tentu saja
hal ini dapat membuat beban kehamilan semakin berat. Selain harus menyesuaikan
diri dengan perubahan hormon maupun perubahan fisik, ibu hamil juga harus
berjuang menghadapi stamina yang menurun drastis.
Keluhan
tidur umumnya muncul saat usia kandungan memasuki trimester ketiga dimana janin
sudah tumbuh sedemikian besar sehingga terasa menyesakkan. Namun ada juga yang
mengeluhkan hal sama di trimester pertama, meski tentu saja porsi maupun
intensitasnya tidak separah di trimester terakhir. Sedangkan selama trimester
kedua, masalah ini sangat jarang terjadi karena umumnya kondisi ibu hamil
sedang prima, nafsu makannya sudah pulih dan ibu pun sudah mampu menyesuaikan
diri dengan perubahan hormon dan perubahan fisiknya.
Yang
utama dan alasan yang paling kuat mengapa kesulitan tidur terjadi, adalah
karena telah terjadi peningkatan ukuran janin. Berubahnya ukuran janin itulah
yang membuat ibu hamil sulit menentukan posisi tidur yang enak. Buat ibu yang
terbiasa tidur dengan posisi terlentang atau tengkurap sebelum hamil, kehadiran
janin tentu akan menyulitkan. Selain persoalan kenyaman, ada cukup banyak pula
penyebab lainnya. Beberapa diantaranya, ada yang bersumber dari faktor fisik,
sementara sisanya lebih bersifat psikologis. Misalnya beberapa ibu hamil mengeluhkan
mengalami mimpi buruk, atau merasa kuatir (stres) memikirkan hari persalinan.
Penyebab lain yang membuat tidur menjadi lebih sulit ;
·
Sering
Berkemih.
Saat
hamil ginjal Anda bekerja lebih berat dari biasanya karena organ ini harus
menyaring volume darah yang lebih banyak 30-50% dari sebelum hamil. Nah proses
penyaringan inilah yang menghasilkan lebih banyak urin. Selain itu, karena
janin dan plasenta juga membesar maka tekanan pada kandung kemih juga
meningkat. Kekerapan berkemih juga akan bertambah jika janin terbangun di malam
hari.
·
Peningkatan
detak jantung.
Selama
hamil kerja jantung juga meningkat. Ia akan memompa lebih banyak darah. Selain
mengirim suplai ke rahim, darah juga akan didistribusikan ke seluruh tubuh yang
kini dalam keadaan istimewa.
·
Hela
napas lebih pendek.
Karena
rahim membesar, maka kondisi ini menghasilkan tekanan pada rongga diafragma
(antara perut dan dada). Karena kondisi ini anda mungkin akan merasakan
bernapas lebih cepat dan dalam, ini karena anda membutuhkan oksigen lebih
banyak.
·
Kram
kaki dan nyeri punggung.
Rasa
sakit di kaki atau punggung Anda, disebabkan karena kini Anda telah berbadan
dua. Jika kram kaki membuat Anda terbangun, coba lakukan tekanan keras telapak
kaki ke tembok atau angkat ke atas kedua kaki.
·
‘Heartburn’
dan Sembelit.
Banyak
wanita mengalami “heartburn” atau rasa panas di perut. “Heartburn” terjadi
ketika isi lambung keluar kembali ke saluran makanan (esophagus).
Selama
hamil, peningkatan hormon progesteron menyebabkan otot sistem pencernaan
bergerak lebih lambat dan otot pembatas antara esophagus dan lambung lebih
rileks, karenanya makanan cenderung menetap di lambung dan di usus lebih lama
dan mudah berbalik ke bagian lebih atas. Asam lambung yang berbalik inilah yang
membuat perut terasa panas dan pergerakan usus yang melambat mengakibatkan
sembelit.
Pada
kehamilan trimester awal dimana perut belum membesar, ibu hamil dapat tidur dan
beristirahat dengan berbagai posisi apapun. Yang penting adalah dapat
memberikan rasa nyaman bagi ibu hamil untuk dapat tidur.
Tapi
ketika kehamilan selanjutnya ketika perut semakin membesar maka saat tidur
andapun mulai tak nyaman lagi, maka kesulitan tidur yang nyaman akan menjadi
keluhan yang sering pada ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu karena keadaan perut yang semakin membesar, gerakan bayi dalam
kandungan, rasa tak enak didaerah ulu hati, dsb. Semua hal ini
menyebabkan ibu hamil kesulitan untuk tidur dengan nyaman di malam hari.
Sebaiknya
ibu hamil tidur dengan posisi miring ke kiri, karena posisi ini memberi
keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang
maksimal dari plasenta, karena adanya pembuluh darah balik besar (vena cava
inferior), pembuluh darah yang bertanggung jawab mengembalikan darah dari tubuh
bagian bawah ke jantung, yang terletak di bagian belakang sebelah kanan spina.
Juga dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu
sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan. .
Tidur
posisi miring ke kanan juga baik, anda dapat mengganti posisi miring
kekanan-kiri untuk membuat tidur anda lebih nyaman , jika anda terbangun malam
dan menemukan anda tidur telentang, jangan kuatir, anda tidak melakukan sesuatu
yang mencelakai bayi anda. Kembalikan saja ke posisi miring. Lagipula pada
kehamilan lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai kondisi lain seperti
kram, sering kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang perut, rasa asam
lambung yang meningkat yang akan menyebabkan ibu akan terbangun beberapa kali
di malam hari, sehingga ibu sudah pasti akan berubah posisi tidur beberapa kali
karenanya dan otomatis tidak seterusnya tidur dengan posisi telentang.
Ibu
hamil sebaiknya tidak perlu kuatir bayi dalam kandungan anda merasa tak nyaman
atau berbahaya, karena tubuh ibu di ciptakan begitu unik sehingga dapat
memberikan perlindungan, juga janin dalam kandungan anda tidak pernah merasa
tak nyaman karena janin dalam kandungan mengapung dalam cairan ketuban dan
mempunyai ruang sendiri untuk bergerak bebas.
Untuk
tidur dengan posisi miring yang lebih nyaman anda dapat
meletakkan bantal diantara dengkul anda dan satu dipunggung anda.
Tidur
dengan posisi terlentang tidak dianjurkan setelah kehamilan 16 minggu ibu
hamil, karena dengan tidur posisi telentang anda meletakan seluruh berat rahim
ke bagian belakang, usus, dan pembuluh balik besar (vena cava inferior). Tidur
posisi telentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir, dan
gangguan pencernaan, dan menganggu pernafasan dan sirkulasi. Posisi tidur
telentang pada trimester ke dua dan tiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah.
Untuk beberapa wanita, menyebabkan penurunan tekanan darah yang membuat mereka
merasa pusing, untuk yang lain, malah meningkatkan tekanan darah. Pada kasus
kehamilan dengan tekanan darah tinggi tidur dengan posisi telentang sangat
tidak dianjurkan.
Mengubah
posisi tidur selama kehamilan memang tidak mudah, anda mungkin susah tidur
karena harus beradaptasi dengan posisi tidur yang baru.
Di usia kehamilan anda masih muda adalah waktu yang tepat untuk melatih posisi
tidur, sebelum perut anda semakin membesar dan anda semakin tidak nyaman lagi.
Posisi
tidur pada saat kehamilan cukup mengganggu, tapi hal ini hanya akan berlangsung
selama beberapa minggu yang selanjutnya akan lebih terbiasa. Dengan mengubah
posisi tidur yang lebih nyaman dengan tidur posisi miring ke arah kiri dan
menyelipkan bantal diantara kaki. Selain posisi tidur tersebut mungkin anda
juga dapat merubah ke arah lain atau menggunakan guling sebagai alternatif.
Lambat laun anda akan menemukan posisi tidur yang nyaman buat anda
Beberapa Tips yang dapat anda coba lakukan untuk membantu anda
tidur lebih nyaman :
·
Carilah
posisi tidur yang nyaman untuk anda.
Faktor
yang terpenting untuk dapat tidur dengan nyaman adalah menemukan posisi tidur
yang terbaik untuk anda. Posisi tidur terbaik yang dianjurkan selama
kehamilan adalah posisi tidur miring ke sisi kiri anda, hal ini dapat membantu
mengoptimalkan aliran darah oksigen dan nutrisi ke plasenta
·
Mandi
dengan air hangat.
Basuhlah
tubuh anda dengan mandi air hangat (jangan terlalu panas) atau berendam air
hangat selama 15 menit, dengan sabun yang wangi dan rasa segar akan membantu
anda rileks.
·
Hindari
makan terlalu banyak saat menjelang tidur.
Saat
hamil seringkali anda merasa ingin makan sesuatu saat malam hari, tapi
hati-hatilah karena bila keinginan untuk makan itu datang di waktu malam hari,
dapat mempengaruhi tidur anda. Cobalah untuk menghindari makan yang
banyak atau terlalu kenyang saat menjelang tidur. Anda dapat menggantinya
dengan snak yang ringan atau segelas susu hangat.
Hal
ini untuk mengurangi rasa tak enak di daerah ulu hati/perut anda yang juga akan
dapat mempengaruhi saat tidur anda. Sebaiknya makan terakhir 2 jam sebelum
anda tidur.
·
Minum
segelas susu hangat
Minum
segelas susu hangat akan membantu anda untuk dapat tidur hal ini didasarkan
susu mengandung asam amino tryptophan yang meningkatkan kadar serotonin dalam
otak yang akan membantu anda untuk dapat tidur.
·
Musik
Dengarkanlah
musik yang dapat memberikan ketenangan dan rasa rileks pada anda.
Pilihlah musik apapun yang penting dapat memberikan ketenangan buat anda.
Dengan merasa tenang dan rileks akan mudah untuk anda untuk tidur lebih nyaman.
·
Hubunga
seks
Melakukan
hubungan seksual dengan pasangan anda juga dapat merupakan salah satu cara yang
baik untuk memberikan rileks dan santai buat anda. Tapi bila anda merasa
“Tidak Ingin” melakukan hal ini, mintalah pasangan anda untuk memberikan
pijatan secara lembut sehingga anda akan merasa lebih rileks dan perasaan
bahagia karena diperhatikan/dimanjakan.
·
Latihan
menarik nafas.
Latihan
menarik nafas dalam yang teratur dapat menolong mengurangi ketegangan otot dan
membantu anda untuk tidur lebih baik.
Carilah
posisi yang nyaman buat anda, duduk, berdiri ataupun berbaring, lalu tariklah
nafas melalui hidung secara perlahan lalu tahan nafas selama 1-2 detik
dan keluarkan nafas melalui mulut secara perlahan, lakukan beberapa kali.
·
Beristirahat
selagi anda dapat.
Selalu
beristirahatlah selagi ada kesempatan untuk beristirahat.
·
Berolah
raga
Usahakan
untuk melakukan olah raga ringan di siang hari karena olah raga yang teratur
akan membuat peredaran darah lebih lancar dan mudah tidur.
·
Kamar
tidur yang nyaman
Pastikan
kamar tidur bersuhu nyaman. Gunakan AC atau kipas angin jika Anda
memerlukannya. Bila terlalu dingin, pakai selimut tebal.
·
Mengikuti
kelas Yoga atau Senam hamil
Jika
rasa takut dan gelisah membuat Anda terbangun, pertimbangkan untuk ikut kelas
kehamilan atau kelas ‘orangtua’. Di sana Anda akan bertemu banyak ibu hamil dan
berbagi pengalaman.
Ini
adalah beberapa tips buat anda untuk dapat membantu tidur malam yang lebih
nyaman. Ingatlah bahwa gangguan tidur adalah keluhan yang umum selama
kehamilan. Bersabarlah dan jadikanlah sebagai salah satu pengalaman indah
dalam kehamilan anda ini dan semuanya akan terbayarkan dengan lahirnya si buah
hati. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar